PERKEMBANGAN DIGITAL CINEMA
Pada
kesempatan kali ini, saya akan mengulas secara singkat tentang Perkembangan
Digital Cinema di dunia. Banyak orang sering mendengar kata Digital Cinema.
Sebelum membahas mengenai Perkembangan Digital Cinema. Pertama-tama Tahukah
kalian Apa itu Digital Cinema? Oke, mari kita
baca ulasan berikut ini.
Sinema Digital
atau sering disebut Digital Cinema merupakan sebuah terobosan atau
penggunaan Teknologi Digital untuk menayangkan atau mendistribusikan gambar, animasi
maupun film. Menurut Michael pada tahun 2003’, Digital Cinema adalah sebuah
konsep, sebuah sistem lengkap, meliputi seluruh rantai produksi film dari akuisisi
dengan kamera digital untuk pasca-produksi, distribusi ke semua pameran, dengan
bit dan byte bukan 35mm gulungan.
Digital Cinema unggul dalam hal kualitas suara dan
visualisasi. Kualitas suaranya menggunakan sistem suara Dolby Surround serta Visualisasi
gambarnya sangat jernih seperti di televisi ataupun di bioskop.
Dalam perkembangannya, untuk menayangkan dalam
bentuk Digital Cinema, diperlukan proyektor yang berkualitas tinggi sehingga
menghasilkan visualisasi yang baik. Terdapat dua jenis proyektor yang dapat
digunakan untuk menayangkan Digital Cinema, yaitu proyektor DLP (Digital Light Processing) dan DCI (Digital Cinema Initiative).
Proyektor DLP pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Texas Instrument. Ada tiga pabrik yang
telah memiliki lisensi untuk memproduksi teknologi sinema DLP yaitu Christie Digital Systems, Barco, dan NEC.
Christie.
Proyektor DLP memiliki resolusi 1280×1024 atau
setara dengan 1.3 megapiksel. Lalu, yang kedua ada Proyektor DCI dibuat oleh perusahaan Digital
Cinema Initiatives, Proyektor ini memiliki dua jenis spesifikasi, yaitu 2K
(2048×1080) atau setara 2.2 MP pada 24 atau 48 bingkai dan 4K (4096×2160) atau
setara dengan 8.85 MP pada 24 bingkai per detik.
Jadi pada akhir 1990-an, Digital Cinema memegang
peranan penting pada proses pembuatan film modern yang awal mulanya hanya
menggunakan pita seluloid dengan biaya yang cukup mahal. Sebelumnya film masih
berbentuk naskah, rancangan logis, diambil dan disimpan sebagai gambar selama
peluncuran produksi. Kemudian dirakit sebagai kombinasi gambar, lalu
digabungkan dan disunting.
Setelah hadirnya
masa digital, kini perfilman menjadi semakin berkembang. Jenis gambar yang
dihasilkan kini sangat berbeda bila dibandingkan dengan sebelum masa
digital. Gambar yang dihasilkan serta efek-efek yang ada dalam film
sekarang jauh lebih bagus (lebih berkualitas). Dari hal ini dapat
dipastikan bahwa masyarakat akan lebih senang menikmatinya, terlebih lagi untuk
masa mendatang.
Oke, sekian ulasan mengenai Perkembangan Digital Cinema. Semoga Informasi ini bermanfaat bagi kita semua...
0 komentar:
Posting Komentar