Rabu, 05 Oktober 2016

Cinema 3D

Sumber gambar: www.iconarchive.com

CINEMA 3-DIMENSI

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas secara singkat tentang Apa itu Cinema 3 Dimensi? Oke, tidak usah panjang lebar lagi mari kita simak ulasan berikut ini. Cekidot!! :D
Mari kita mulai dengan istilah Dimensi. Ada beberapa pendapat tentang definisi dari Dimensi, salah satunya yaitu: Dimensi adalah jumlah informasi yang diperlukan untuk menandai koordinat suatu peristiwa.
Cinema 3D, kualitas 3D memberikan tayangan tiga dimensi atau terlihat lebih nyata dengan menggunakan bantuan alat kacamata khusus. Jika tidak menggunakan kacamata khusus 3D gambar akan terlihat blur atau buram. Kacamata yang sering digunakan pada format film 3D adalah Red/Cyan dimana (Red) di kiri dan (Cyan/Biru) di kanan. kelemahannya adalah film format 3D tidak disertai dengan terjemahan atau subtitle dikarenakan jika disertai subtitle akan mengurangi kualitas film sebesar 10% .
Pada penayangan film 3D menggunakan dua proyektor yaitu Interlocking atau dengan menggunakan satu proyektor tetapi memiliki dua lensa. Beberapa merk proyekor yang sering digunakan pada sinema digital adalah Barco, Sony, Kinoton, dan Christie.

  • Berikut ini beberapa system penayangan Sinema Digital pada film 3D :

1.   Real D adalah system 3D yang digunakan karena efek 3D yang dihasilkan akan terus stabil tidak akan mengurangi kualitas film jika ditonton pada posisi kepala menunduk atau mendongak. Dikarenakan teknologi yang pakai menggunakan Circular Polarization yang terdapat di lensa kacamata dan perangkat yang berfungsi sebagai pengatur pencahayaan yang terpasang di optic proyektor. Didepan lensa proyektor, Real D memasang filter polarisasi. Silver screen merupakan layar khusus pada system Real D.

2.   Dolby 3D dengan menggunakan teknologi Colorwheel yang terdapat beberapa filter berwarna dengan fungsi mentransmisikan gambar dengan macam-macam level gelombang cahaya berguna dalam menayangkan efek gambar 3D. Pada Dolby 3D dipasang cakram spectrum warna didepan lampu proyektor untuk memodifikasi proyektor digital.

3.    IMAX 3D merupakan suatu perusahaan bidang teknologi bioskop dimana awalnya hanya ikut dalam penayangan serta pengambilan gambar yang ber-resolusi lebih tinggi 35 mm pada format filmnya yaitu 70 mm proyektor untuk penayangan dan 65 mm film negative pada kamera IMAX. Perkembangan teknologi membuat kualitas gambar menjadi lebih baik dari 2K dalam 2 proyektor menjadi 4K dalam satu proyektor.

4.    Grafika 3D adalah representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Data matematis ini belum bisa dikatakan sebagai gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual pada layar komputer atau printer. Secara umum prinsip yang dipakai mirip dengan grafika komputer 2D, dalam hal penggunaan algoritma, grafika vektor, dan grafika rasternya. Proses penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2D biasanya dikenal dengan proses 3D rendering.

Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll.


Oke, sekian ulasan mengenai Teknologi 3 Dimensi. Semoga Informasi ini bermanfaat bagi kita semua...

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

EXPONEN

EXPONEN
Est. 2016