DESAIN SKENARIO, SCRIPT & STORYBOARD
DALAM SEBUAH GAME
Jika animator atau seorang programmer
ingin membuat sebuah game atau animasi, maka sebelumnya dia akan membuat
rancangan bentuk ataupun sketsa dari game yang akan dibuat nya selain itu dia
juga akan membuat alur narasi atau storyboard sebagai acuan agar programmer
tidak melenceng dari konsep yang telah dibuatnya.
Pada kesempatan kali ini, saya akan
mengulas sedikit tentang Desain Skenario, Script dan Storyboard dalam sebuah
Game. Oke, tidak usah panjang lebar lagi mari kita simak ulasan berikut ini.
1. DESAIN SKENARIO
Pada sebuah game untuk menggambarkan
bagaimana game tersebut akan dibuat dinamakan GDD( Game Design Document). GDD
tersebut merupakan acuan yang digunakan oleh para anggota tim pengembang dalam
pembuatan game. Hal itu sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Bob Gates
(2004), “pembuatan game akan dimulai dari pembuatan game desain dokumen. Game
desain dokumen digunakan untuk menjadi landasan pengembangan game tersebut, dan
untuk menarik minat pembaca serta menginformasikan gambaran keseluruhan game
yang akan dibuat kepada tim pengembang”.
Pada penjelasan barusan sudah
menyinggung mengenai perancang game, terdapat empat bagian pada saat
perancangan game yakni:
1. Pemimpin Desainer
Orang yang menggerakan konsep game
tersebut menjadi lebih menarik dan membuat game tersebut memiliki nilai
artistik didalamnya.
2. Game Mechanic Designer
Orang yang membuat suatu aturan pada
sebuah permainan, sehinggan permainan tersebut tidak berat sebelah
atau bisa dikatakan seimbang.
3. Tingkat Desainer atau Lingkungan Desainer
Orang yang bertanggung jawab dalam
membuat lingkungan permainan, agar pada sebuah game menjadi lebih
real.
4. Writter
Seseorang yang bertanggung jawab dalam
membentuk suatu narasi dalam game. Dimulai dari alur cerita,
hingga apa saja yang harus dilakukan pemain pada saat memainkan game tersebut.
Oleh karena itu penulis harus bekerja sama dengan desainer utama dalam
pembuatan skenario game.
Jadi yang dimaksud desain skenario
pada sebuah game adalah suatu perancangan dalam membangun sebuah skenario
yang didalamnya terdapat gameplay,
karakter atau tokoh, lingkungan. Ketiga unsur tersebutlah yang digunakan selama
tahap memproduksi sebuah desain pada game komputer.
2. SCRIPT
Script sendiri dibedakan dari program,
mengapa dari program? Jawabannya adalah karena program dikonversi atau diubah
ke dalam file yang berseifat executable berbasis biner (0 atau 1) sebelum
script tersebut dijalankan. Ketika script dijalankan tidak akan merubah isi
didalamnya dan menterjemahkan setiap instruksi yang dilaksanakan. Script
sendiri digunakan untuk mempersingkat proses pada saat kompilasi sampai pada
akhirnya dijalankan.
Game script sendiri berfungsi untuk
mendokumentasikan rules dan core-mechanics pada sebuah game. Fungsinya adalah
untuk membuat suatu aturan yang mendetail pada sebuah game dan agar kita bisa
mengetahui cara memainkan game tersebut.
Pada saat pemilihan bahasa pemrograman yang digunakan
untuk membuat suatu game perlu diperhatikan beberapa syarat berikut ini:
a. Speed
Bahasa script untuk sebuah game harus
memiliki kemampuan berjalan secepat mungkin. Mengapa dibutuhkan speed pada
sebuah script game? Jawabannya adalah karena ketika kita akan membuat suatu
game dengan suatu level, pasti secara logikanya suatu perilaku karakter dan
rintangan yang terdapat didalamnya akan berbeda. Jika, kita menggunakan bahasa
script yang lambat, maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk membuatnya.
b. Kompilasi dan Interpretasi
Bahasa script jika ditinjau secara
luas diinterpretasikan melalui susunan suatu rangakaian byte. Interpreter akan
melihat script setiap baris, serta penyusunan sesuai maksud dari script itu
sendiri dan melakukan tindakan yang spesifik.
Suatu byte akan terkompilasi, dan akan dikonversi atau diubah dari teks
menjadi suatu byte code. Byte code biasanya lebih padat jika dibandingkan
dengan format teks, mengapa disebut lebih padat? Jawabannya adalah karena kode
byte dalam suatu format akan lebih optimal ketika dieksekusi, sehingga dapat
berjalan lebih cepat.
c. Ekstensibilitas dan Integrasi
Bahasa script sangat dianjurkan
mempunyai akses ke fungsi yang signifikan ke dalam sebuah game. Sebuah script
untuk mengendalikan sebuah karakter misalnya, harus dapat memiliki kemampuan
untuk menanyai game untuk mencari tahu apa y ang bisa dilihat dan selanjutnya
membiarkan game mengerti apa yang harus dilakukan untuk melakukan aksinya.
Kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses sangat jarang diketahui ketika
bahasa script telah diimplementasikan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk
memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil fungsi atau
menggunakan kelas main code dalam sebuah game.
d. Re-Entrancy
Fungsi ini sering berguna untuk
memanggil script secara ulang sehingga bisa digunakan kembali. Selain itu
fungsi ini dapat berjalan untuk sementara waktu, dan ketika waktu telah habis
maka script bisa ditunda. Dan jika script selanjutnya memiliki waktu lagi, maka
akan menjalankan kembali script yang telah ditunda sebelumnya.
3. STORYBOARD GAME
Storyboard merupakan suatu sketsa
gambar yang disusun secara berurutan yang sesuai dengan naskah yang ada. Dengan
adanya storyboard ini, kita dapat menyampaikan ide cerita kepada orang lain
dengan lebih mudah. Mengapa dikatakan lebih mudah ketika menyampaikan ide
menggunakan storyboard? Jawabannya adalah karena dengan menggunakan suatu
gambar secara berurut orang akan berkhayal dengan mengikuti gambar yang telah
disajikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan persepsi yang sama sesuai
dengan ide cerita yang kita buat.
Contoh Storyboard yang saya buat adalah sebagai berikut :
Namun, untuk storyboard pada game akan
memperlihatkan suatu gambaran yang berurutan yang menunjukkan level pada setiap
game, menggambarkan adegan disetiap kejadian berbeda dan memiliki goal/mission
yang dibuat pada game itu sendiri. Storyboard pada game juga mejelaskan alur
cerita yang dimiliki oleh game tersebut tapi itu semua tergantung dari genre
game itu sendiri. Disini saya akan mengambil sebuah contoh game ber-genre
arcade yang lebih memfokuskan pada perolehan point, sehingga tidak memiliki
alur cerita. Sehingga, storyboard pada game arcade tersebut adalah bagaimana
player dapat mengumpulkan nilai/point setinggi mungkin untuk bisa memenangkan game
tersebut.
Oke, sekian ulasan mengenai Desain
Skenario, Script dan Storyboard dalam sebuah Game. Semoga Informasi ini
bermanfaat bagi kita semua...
Sumber : - https://septianbudiuntoro.wordpress.com
Dapatkan Permainan Sportsbook Terbesar dan Terlengkap Bersama Winning303..
BalasHapusSBOSports - UGSports -BTISports
Dapatkan pertandingan paling update di dalamnya...
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Live Casino
2. Poker
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Hubungi Kami di :
Customer Service 24 Jam
WA: +6287785425244
Dapatkan keseruan dengan deposit minimal 10ribu di Donaco Poker...Menangkan bonus jackpot hingga puluhan juta rupiah tanpa ribet...
BalasHapusIkuti Promo Menarik Setiap Bulannya dari Donaco Poker...Dapatkan Bonus Chip Setiap Hari....
Gunakan OVO pay untuk memudahkan dan mempercepat proses deposit anda!!
Dapatkan Juga Bonus Dari Donaco Poker...
- Bonus Deposit 15% New Member Weekend.
- Bonus Deposit 10% Next Deposit Weekend.
- BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
- BONUS ROLLINGAN MINGGUAN 0.5%
- BONUS KEJUTAN LAINNYA
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662