REFERENSI DAN REKAYASAN WEB
clipartfest.com
Pada
kesempatan kali ini, saya akan membagikan rangkuman pembahasan Jurnal "A Framework for Web Science"
pada bagian “Referensi & Rekayasa WEB”.
Mari kita baca pembahasan berikut ini.
1.
Referensi
dan Identitas
Web
semantic bergantung pada penamaan konvensi dengan URIs,dan tentunya setiap
bagian dari sistem pelabelan Web bergantung pada beberapa konvensi dan
lain-lainnya.Masalah pelabelan pada Web
adalah setiap sistem pada dasarnya tidak terpusat dan tidak terjaga,
sesuai prinsip pengawasan Web, tetapi karena tidak terpusat,
perbedaan skema dan konvensi pun terbentuk, dan tentu saja ketidakwaspadaan
berkembang sehingga membuka kemungkinan untuk kegagalan atas referensi yang
unik.
2. Rekayasa WEB
Pertumbuhan
Web jelas menjadi sesuatu yang paling diinginkan. Penyimpanan dengan jumlah
lebih besar dari informasi, dalam konteks komputasi yang lebih cepat, akan
menjadi sangat penting pada masa mendatang. Permintaan besar untuk layanan
personalisasi dan pencarian akan memberikan tekanan pada sistem. Perluasan
cakupan pencarian untuk mencakup item seperti multimedia, jasa atau komponen
ontologi, juga akan membutuhkan pengejaran program penelitian akademik,
interface yang efektif, dan model bisnis yang masuk akal sebelum layanan
komersial mulai beroperasi.
- Multimedia
Web merupakan
multimedia, yang dibuat untuk kompleks semantic. Ini tentu bukan masalah yang
unik ke Web. Meta-reasoning (Penalaran tentang sifat penalaran itu sendiri) dan
Epistemology (Ilmu tentang sifat) sering menganggap media tekstual, meskipun
sebenarnya banyak pertimbangan dalam bentuk analogy. Sebagai contoh ahli sering
menggunakan diagram untuk mengekpresikan pengetahuan mereka. Beberapa peneliti
telah mencoba untuk menemukan prinsip-prinsip yang mungkin mendasari penalaran
diagramatik. Telah ada juga aplikasi penting untuk decoding representasi visual
untuk gangguan penglihatan dan koleksi gambar visualisasi terhadap ontologi
domain. Pada akhirnya, integrasi representasi multimodal dari adegan yang sama
atau badan adalah masalah yang sangat parah. Secara umum, itu tidak diketahui
bagaimana mengambil semantik dari representasi non-tekstual handal; fenomena
ini disebut sebagai semantic gap (semantik kesenjangan).
- Personalia
Untuk
mendapatkan personalisasi yang efektif, harus ada pemanfaatan informasi yang
terintegrasi dari berbagai sumber, termasuk data tentang pengguna (data
meng-klik, pola mendownload, profile online), sumber daya yang dikirim (konten,
struktur situs) dan pengetahuan domain, bersama dengan teknik penggalian data
untuk membuat pandangan menyeluruh dari sumber daya yang meliputi sebanyak
mungkin informasi yang dibutuhkan pengguna. Bagian terpenting lainnya dari
teknik personalisasi adalah pengembangan alat yang memungkinkan pengguna
barunya menciptakan atau menigkatkan kemudahan sesuatu yang kompleks.
Oke, sekian pembahasan mengenai “Referensi & Rekayasa WEB”. Semoga
Informasi ini bermanfaat bagi kita semua...
0 komentar:
Posting Komentar