SEJARAH GAMES INDUSTRY
Pada
kesempatan kali ini, saya akan mengulas sedikit tentang Sejarah Industri
Permainan. Oke, tidak usah panjang lebar lagi mari kita simak ulasan berikut
ini. Cekidot!! :D
Asal usul
permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini
kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.
Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer
yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat
kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video
game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi
komputer dan kemudian permainan genggam.
Game, sebuah
kata yang cukup familiar di telinga masyarakat segala usia. Istilah yang secara
harfiahnya berarti permainan tersebut, identik dengan berbagai macam bentuk
permainan yang bisa dimainkan oleh masyarakat segala usia. Biasanya game
dimainkan pada sebuah gadget atau seperangkat alat tertentu, baik
secara offline maupun online alias terkoneksi Internet. Seiring perubahan zaman
dan teknologi, perkembangan industri game di dunia ternyata menciptakan potensi
bisnis dengan nilai yang cukup luar biasa, hingga triliunan rupiah, termasuk di
Indonesia.
"Berbicara
soal perkembangan industri game di Indonesia bisa ditarik pada masa sekitar 15
tahun lalu. Waktu itu sudah mulai kelihatan ramainya game konsol seperti
Nintendo, Playstation, dll. Zaman itu pelaku industri game di Indonesia
kebanyakan hanya sebagai distributor, karena masih era game konsol," tutur
Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI) Andi Suryanto kepada Bisnis, belum
lama ini.
"Secara
bisnis, industri game di Indonesia mulai berkembang, karena game legal dari
luar juga mulai masuk. Namun, developer lokal yang mengembangkan game dengan
copyright sendiri masih sulit, lantaran tingginya biaya pengembangan setiap
judul game, meskipun banyak talenta yang cukup bagus untuk membuat game,"
tuturnya.
"Tidak
berselang lama, sekitar 2002/2003 muncul developer lokal, namanya Matahari
Studios. Perusahaan yang dibuat oleh investor asing di Indonesia yang
memanfaatkan talenta lokal untuk menggarap atau menerima order pembuatan game
luar negeri," tuturnya. Namun, seiring berkembangnya waktu, teknologi, dan
peluang, maka mulai bermunculan pula developer game dengan copyright mereka
sendiri, hingga sekarang.
Sejumlah
perusahaan game di Indonesia yang hasil karyanya cukup dikenal antara lain,
Agate Studio, Altermyth Studio, Toge Production, Tinker Game, Touch Ten Game,
dan lain-lain. Dia mengatakan seiring dengan pertumbuhan smartphone di dunia
maupun Indonesia saat ini, turut andil besar dalam mendorong perkembangan
industri game di Tanah Air, baik dari sisi produsen maupun konsumen.
Magnet industri ini mampu
mendorong menjamurnya developer-developer lokal, termasuk developer indie
(belum berbentuk perseroan). Saat ini terdapat lebih dari 400 developer dengan
lebih dari sekitar 1000 game telah dilahirkan. Dan dari sisi konsumen, jumlah
gamers di Indonesia diperkirakan telah mencapai sekitar 40 juta orang sampai
akhir 2013. Tak pelak, nilai bisnis industri ini tumbuh drastis.
Oke, sekian ulasan mengenai Sejarah Industri Permainan. Semoga Informasi ini
bermanfaat bagi kita semua...
Sumber : - https://g2hcombro.wordpress.com
- http://industri.bisnis.com
0 komentar:
Posting Komentar